Minggu, 19 Februari 2017

Makanan yang Berisiko Tingkatkan Diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang paling mengancam masyarakat Indonesia. Menurut data international Diabetes Federation (IDF) tahun 2016, jumlah penyandang diabetes di indonesia diperkirakan mencapai 10 juta orang, membuat nrgara ini berada di posisi ketujuh dengan angka diabetes tertinggi di dunia. Salah satu faktor diabetes yang tertinggi ialah makanan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab hal kebiasaan hidup sehari0hari yang bisa menjadi penyebab diabetes diantaranya :

1. Teh Manis 

Tinggi asupan gula menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Belum risiko kelebihan kalori. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan). kebutuhan kalori wanita dewasa adalah 1.900 kalori per hari (tergantung aktivitas). Dari teh manis saja kita sudah dapat 1.000 - 1.200 kalori. Belum ditambah 3 kali makan nasi beserta lauk pauk. Patut diguna kalu setiap hari kita kelebhan kalori.

2. Suka Ngemil

Kita mengira dengan membatasi makan siang atau malam yang bisa mengindarkan diri dari obesitas dan diabetes. Karena belum kenyang, perut diisi dengan sepotong atau dua potong cemilan seperti biskuit dan keripik kentang. Padahal, biskuit, keripik, kentang, dan kue-kue manis lainnya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serat pangan yang memadai. Semua makan itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeksi tinggi. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikan kadar gula dalam darah.

3.Berbagai Buah serta Sayuran 

Meskipun pada umumnya buah-buahan bisa disebutkan menyehatkan, tetapi tak semuanya buah menyehatkan untuk pasien diabetes. Orang yang mempunyai diabetes baiknya hindari tipe buah-buahan yang memiliki kandungan kadar glukosa serta sukrosa yang tinggi.

Buah seperti mangga serta strobery mengakibatkan lonjakan kadar gula darah pada pasien diabetes. Demikian halnya perihal pada berbagai tipe sayuran yang kaya bakal kandungan pati, seperti kentang serta labu, pula mesti dibatasi dengan hati-hati.

Semacam alternatif, anda dapat ganti buah yang kaya gula dengan buah dengan kandungan serat tinggi seperti apel, pir, serta raspberry. Untuk sayuran, anda dapat menggantinya dengan wortel maupun kacang-kacangan.

4. Makanan Berkolesterol Tinggi 

Keadaan diabetes mengakibatkan kadar kolesterol baik alami penurunan, serta demikian sebaliknya tingkatkan jumlah kolesterol jahat pada badan. Hal itu mengakibatkan pasien diabetes rawan dengan berbagai penyakit akibat kolesterol tinggi, terutama penyakit jantung lantaran kadar koleseterol yang tinggi bisa meningkatkan plak pada dinding arteri.

5. Gorengan

Karena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup buat kita. Padahal gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, diabetes melitus, dan stroke. Penyebab utama penyakit kardiovaskular (PKV) adalah adanya penyumbatan pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko utamanya adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta penurunan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah. Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai makanan rendah serat dan tinggi lemak, termasuk gorengan.

6. Permen

Berbagai jenis permen memang bisa membuat mulut menjadi lebih nyaman. Tapi permen diolah dipabrik dengan menambahkan bahan pemanis dan pengawet makanan. Gula kecil dalam permen memang tidak terasa, tapi jika dikonsumsi berlebihan maka bisa menyebabkan kadar gula dalam tubuh menjadi lebih tinggi. Biasanya efek permen memang tidak akan langsung terjadi tapi butuh waktu lebih lama. Pantangan diabetes ini jika dilanggar, maka bisa langsung terkena naiknya gula darah.

7. Kismis

Kismis memang manis dan bisa menjadi bahan tambahan ketika membuat kue. Namun ternyata kismis bisa menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat. Hal ini terjadi ketika kismis mengandung gula alami yang berasal dari buah-buahan. Namun kandungan gula ini mengalami perubahan komposisi ketika terjadi proses pengeringan buah-buahan. Hal inilah yang menyebabkan kismis bisa menjadi makanan yang berbahaya untuk penderita diabetes. Jadi lebih baik Anda menggantinya dengan buah segar yang mengandung gula alami tanpa proses.

8. Daging Merah

Semua jenis makanan yang mengandung lemak tinggi akan meningkatkan peluang untuk terkena diabetes. Jenis lemak jenuh akan membuat tubuh menyerap lemak lebih banyak dan sulit untuk diolah oleh organ pencernaan. Daging merah mengandung kalori dan kolesterol tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan maka tidak hanya menyebabkan diabetes tapi juga bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

9. Makanan Kemasan

Mengkonsumsi makanan kemasan akan membuat Anda menerima resiko diabetes yang lebih tinggi. Banyak orang tidak menyadari hal ini. Namun makanan yang dikemas tidak hanya mengandung kalori yang tinggi tapi juga garam, gula dan bahan pengawet. Makanan ini akan membuat kadar gula darah menjadi sangat tinggi. Selain itu, peningkatkan lemak trans dalam tubuh akan menyebabkan gejala kolesterol dalam pembuluh darah. Jika terlalu banyak kolesterol maka bisa memancing peradangan yang bisa menyebabkan diabetes.

10. Kopi

Terlalu banyak minum kopi juga bisa menyebabkan tubuh terancam diabetes. Bahaya kafein akan menyebabkan tubuh membutuhkan insulin dalam jumlah yang lebih tinggi. Namun pankreas dalam tubuh mungkin tidak bisa memenuhi kebutuhan insulin sehingga, menyebabkan kadar gula dalam tubuh tidak bisa masuk ke dalam sistem metabolisme. Kondisi ini akan menyebabkan tubuh bisa terkena diabetes. Gejala awal yang paling perlu diperhatikan seperti gemetar, tubuh tidak nyaman dan emosi yang tidak stabil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar